Search this blog


Bermimpilah besar karena Rajamu besar...Anak Kerajaan tidak takut dengan kata orang, tetapi melekatkan hatinya pada Sang Raja...Bukan engkau yang hebat, tetapi Rajamu yang hebat
Photobucket

INSPIRASI SEORANG MURTADIN

Seorang teman, mengaku sering disindir sebagai Murtadin. Mengapa, karena dahulu ia memang seorang Muslim. Dalam sebuah bukunya ia menulis, kata ISLAM sebagaimana yang pernah dijelaskan teman-temannya adalah singkatan dari Isyak, Subuh, Lohor, Asar dan Magrib. Ini menunjukkan saat-saat umat Muslim melaksanakan sholat.

Namun sekarang, baginya kata itu selalu mengingatkan saat-saat mendebarkan dalam 24 jam proses kematian Isa Almasih (Tuhan Yesus Kristus) mulai saat penangkapan di Taman Getsemani sampai kebangkitanNya dari kematian.

Isyak ( I ) , mengingatkan dia waktu Ia membawa murid-muridNya untuk berdoa di Taman Getsemani.
Subuh ( S ) , mengingatkan dia waktu beliau ditangkap dan langsung diadili tanpa bersalah.
Lohor ( L ) , mengingatkan dia waktu Ia disalibkan.
Asar ( A ) , mengingatkan dia waktu Ia wafat dan diturunkan dari kayu salib.
Magrib (M ) , mengingatkan dia waktu Isa Almasih dimakamkan.

Sedang bila melihat umat Islam bergegas pergi ke mesjid-mesjid untuk sembahyang Jumat, mengingatkan dia akan hari saat Isa Almasih disalibkan, yang oleh umat Kristen juga sekarang hari itu sekali setahun dimuliakan sebagai "Jumat Agung". Karena pada hari itulah nubuat penebusan dosa manusia dengan "korban anak domba yang tak bercacat" digenapi.

Lalu hari kebangkitanNya, yaitu hari Minggu, hari ketiga setelah disalibkan dirayakan sebagai Hari Raya PASKAH. Karena itu pula maka hari hari Minggu menjadi hari Ibadah umat Kristen. Hari kemenangan atas maut. Yesus yang telah mengalahkan maut itu dalam Injil-Nya Ia telah mengingatkan bila Ia datang kembali ke dunia, semua manusia yang mati akan dibangkitkan dan akan diadili bersama dengan orang-orang yang masih hidup.

Ia sendiri yang akan menjadi hakim dan Ia menjanjikan setiap orang yang percaya kepadaNya dan mengikuti
ajaranNya akan masuk dalam kehidupan surgawi yang kekal dan mereka yang tidak percaya akan dibuang ke dalam api naraka yang kekal

0 komentar:

Posting Komentar